Selasa, 15 November 2016

Komunikasi politik | ilmu komunikasi



           
OPINI PUBLIK DAN PENCITRAAN

Pengertian opini publik
            Memahami opini seseorang, apalagi opini publik bukanlah sesuatu hal  yang sederhanan. Dengan sendirinya pembentukan opini publik dibentuk oleh publik yang selektif, karena itu untuk setiap masalah selalu ada publiknya sendiri- sendiri. Karena opini sendiri mempunyai kaitan yang erat dengan pendirian (attitude). Suatu sikap atau attitude; kata Cutlip dan Center, adalah kecendrungan untuk memberikan respon terhadap suatu masalah stausituasi  tertentu.

Menurut para ahli 
William Albiq adalah suatu jumlah dari pendapat individu-individu yang diperoleh melalui perdebatan dan opini publik merupakan hasil interaksi antar individu dalam suatu publik.
Emory S. Bogardus dalam The making of Public Opinion mengatakan opini publik hasil pengintegrasian  pendapat berdasarkan diskusi dalam masyarakat demokratis (Olii, 2007:20).

Faktor-Faktor Opini Publik
Dalam buku Pendapat Umum, Hennessy mengemukakan lima faktor pendapat umum (opini publik) :
Adanya isu (Presence of an issue), harus terdapat konsensus yang sesungguhnya. Opini Publik berkumpul disekitar isu.
Nature of Publics, harus ada kelompok yang dikenal dan berkepentingan dengan persoalan itu.
Pilihan yang sulit (Complex of preferences), mengacu pada totalitas opini para anggota masyarakat tentang suatu isu.
Suatu pernyataan atau opini (Expression of Opinion), berbagai pernyataan bertumpuk sekitar isu.
Jumlah orang terlibat (Number of persons involved), opini publik adalah besarnya (size) masyarakat yang menaruh perhatian terhadap isu. (Olii, 2007:20)
Jenis Opini
Bila dalam suatu kehidupan masyarakat ada suatu masalah yang menyangkut kepentingan umum maka pada diri setiap orang muncul gejolak kejiwaan. Gejolak kejiwaan tersebut yang kemudian diekspresikan lewat pergunjingan di lingkungannya. Opini/pendapat yang dikemukakan manusia terdiri dari berbagai jenis, diantaranya adalah:
Opini Perorangan, dimana opini yang dikemukakan oleh seseorang secara terbuka di muka orang lain yang sedang berada dalam kelompok baik formal/informal.
Opini Pribadi, yakni opini yang dikemukakan oleh seseorang kepada orang lain yang mempunyai hubungan yang dekat dengannya atau  dipercayainya. Pendapat/opini pribadi mengandung unsur intimidasi/keakraban.
Opini Publik, yaitu kesatuan pendapat yang timbul dari sekelompok orang yang berkumpul secara spontan dan membicarakan isu yang kontroversial.
Opini/Pendapat Umum, adalah opini yang dihasilkan oleh suatu lembaga pengumpulan pendapat umum tentang suatu isu.
Opini Khalayak, pendapat yang sudah menetap/mengendap dalam masyarakat, telah dipengaruhi oleh berbagai norma budaya dan bersifat statis (Sastropoetro,1990:1-3).

PENCINTRAAN
Pengertian
memberikan definisi atau pengertian citra tentang bagaimana konsumen, calon konsumen, dan pesaing melihat anda, reputasi anda adalah apa yang orang-orang katakan kepada pihak lain. Anda memerlukan baik citra penampilan fisik dan juga citra bisnis professional sebagai reputasi positif, jika ada yang kurang, bisnis anda bisa gagal.
Menurut para ahli 
Philip Kotler (2009:299) memberikan definisi atau pengertian citra sebagai seperangkat keyakinan, ide, dan kesan yang dimiliki oleh seseorang terhadap suatu objek.
Frank Jefkins (Soemirat & Adrianto, 2007:114) memberikan definisi atau pengertian citra sebagai kesan seseorang atau individu tentang sesuatu yang muncul sebagai hasil dari pengetahuan dan pengalamannya.
Buchari Alma (2008:55) memberikan definisi atau pengertian citra sebagai impresi, perasaan atau konsepsi yang ada pada public mengenai perusahaan, mengenai suatu obyek, orang atau mengenai lembaga  

Faktor-Faktor Pembentuk Citra
A. Advertising
Periklanan mempengaruhi pembentukan citra sebuah lembaga. Iklan yang ditampilkan berpengaruh dalam membangun citra.

B. public relation
Salah satu metode komunikasi untuk menciptakan citra positif dari mitra organisasi atas dasar menghormati kepentingan bersama. PR turut mengambil peran dalam pembangunan citra sebuah lembaga, karena PR merupakan ujung tombak sebuah lembaga dalam bermitra dan mengomunikasikan pesan kepada khalayak untuk membentuk sebuah citra positif.

C. physical image
Kesan fisik sebuah lembaga dapat berpengaruh terhadap pembentukan citra lembaga tersebut.

D. word of mouth
Komunikasi lisan ( Word Of Mouth marketing - WOM) merupakan salah satu alat yang digunakan oleh marketer dalam menjalankan kegiatan promosinya, selain bentuk promosi yang lainnya seperti iklan, publikasi dan sebagainya. WOM ini mempengaruhi pembentukan citra lembaga. 

E. pengalaman nyata konsumen dalam memakai barang / jasa.
Faktor ini paling berpengaruh langsung dalam membentuk citra, karena dari pengalaman konsumen memakai barang/ jasa ini lah yang kemudian memunculkan andangan atau persepsi, sehingga lembaga dapat dicitrakan seperti apa di mata konsumen.







   







Tidak ada komentar:

Posting Komentar